Boeing
787 Dreamliner
--------------------
Boeing
787, atau Dreamliner, adalah pesawat penumpang ukuran-sedang yang masih dalam
pengembangan oleh Boeing Commercial Airplanes dan direncanakan akan memulai
pelayanan pada 2008. Dia akan
membawa antara 200 - 350 penumpang tergantung
konfigurasi tempat duduk, dan akan lebih bahan bakar efisien dibandingkan dengan
model-model sebelumnya. Dan juga dia menjadi pesawat penumpang pertama yang
menggunakan material komposit di kebanyakan konstruksinya.
Sebelum
28 Januari 2005 787 dikenal dengan nama 7E7. Pada 26 April 2005 tampilan luar
terakhir rancangan 787 dibekukan.
Rendering
sebuah Boeing 787-8 dalam warna Northwest Airlines (rancangan akhir)
-----------------------------
Pesawat
ini menggunakan lampu berbasis LED untuk menerangi bagian interiornya. Lampu
berbasis LED ini juga dipakai pada pesawat Airbus A350 series. Lampu jenis ini
diperkirakan akan banyak dipakai dalam desain pesawat masa depan.
Pesawat
ini juga menggunakan teknologi "smart glass" / "smart
windows" yang memungkinkan tampilan jendela untuk memudar / kembali ke
normal secara halus.
Rancangan
Pesawat
Pesawat
dirancang agar sangat ramah lingkungan. Menurut Boeing, material pesawat ini
terbuat dari serat karbon (carbon fibre) yang ramah lingkungan. Pesawat ini
juga irit bahan bakar, mampu menempuh jarak dua kali jarak tempuh Boeing 777.
Lampu yang digunakan oleh pesawat ini juga sangat ramah lingkungan.
Boeing
787 milik ANA
--------------------
Mesin
Pesawat
ini menggunakan mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric GEnx
2B-12 yang inovatif. Pesawat ini juga mempunyai radar Honeywell versi terbaru
yang dirancang untuk memantau cuaca di depan pesawat dengan jarak 100.000 meter
(100 km).
Perayaan
Boeing 787 Dreamliner
-----------------------
Peluncuran
Maskapai
penerbangan asal Jepang, ANA (All Nippon Airways) menjadi maskapai pemakai
pertama. ANA memesan 50 buah Boeing 787. Boeing saat ini belum menyerahkan
pesanan pesawat tersebut kepada ANA. Padahal, di fasilitas perakitan akhir
Everett (Boeing Everett Assembly), ada sekitar 16 unit Boeing 787 yang siap
dikirim. Menurut wakil presiden Boeing, pesawat-pesawat tersebut baru akan
dikirim pada tahun 2011. Ini terkait peristiwa meledaknya mesin Rolls-Royce
Trent 1000 yang memaksa Boeing memeriksa mesin-mesin yang sudah terpasang di
pesawat-pesawat tersebut.
Pada
tanggal 2 Juli 2011, Boeing 787 pertama berangkat dari Boeing Everett Factory
ke Bandar Udara Internasional Narita (Narita Airport), Jepang. Pesawat dikirim
ke ANA untuk uji coba sekaligus juga mengirim pesawat dengan tugas di Jepang
atau Service Ready Operational Validation (SROV). Pesawat tersebut mendarat
pada tanggal 3 Juli 2011. Tugas ini dimaksudkan untuk menguji kelayakan pesawat
dalam mengangkut penumpang dan daerah di Jepang dan selesai pada tanggal 28
Agustus 2011.pesawat memulai operasinya pada tanggal 28 September.
Boeing
787-3
----------
Varian
Boeing
telah memiliki tiga varian 787 sejak peluncuran program pada 2004. 787-8
dijadwalkan untuk masuk layanan pada 2011, sedangkan 787-9 akan diluncurkan
pada 2013.
787-8
787-8
adalah model dasar dari keluarga 787, dengan panjang 57 meter (186 kaki) dan
lebar sayap 60 meter (197 kaki) dam memiliki jarak tempuh 14.200 hingga 15.200
kilometer (17.650 hingga 8.200 nautical mile), tergantung pada jumlah tempat
duduk. 787-8 memiliki 210 kursi penumpang dalam konfigurasi tiga kelas. Varian
ini akan menjadi yang pertama dalam keluarga 787 untuk memasuki layanan pada
2011. Boeing 787-8 ditargetkan untuk menggantikan 767-200ER dan 767-300ER,
serta memperluas ke pasar non-stop terbaru dimana pesawat yang lebih besar
tidak akan ekonomis. Sebagian besar dari pesanan 787 adalah untuk 787-8.
787-9
787-9
akan menjadi varian pertama 787 yang ditarik atau "pesawat
diperpanjang", jumlah tempat duduk mencapai 250-290 kursi dengan jarak
tempuh 14.800 hingga 15.750 kilometer (8.000 hingga 8.500 nautical mile).
Varian ini berbeda dari 787-8 dalam beberapa hal, seperti penguatan struktur,
pesawat yang diperpanjang, kapasitas bahan bakar yang lebih besar, memiliki
berat maksimum lepas landas (MTOW, Maximum Take Off Weight) yang lebih besar,
tetapi memiliki lebar sayap yang sama dengan 787-8. Tanggal untuk masuk ke
layanan (EIS, Entry Into Service), awalnya direncanakan pada 2010, tetapi
kemudian diundur ke awal 2013 pada Desember 2008. Boeing menargetkan untuk
bersaing dengan Airbus A330 dan menggantikan produk mereka sendiri, 767-400ER.
Seperti 787-8, juga akan membuka rute non-stop baru, terbang dengan lebih
banyak kargo dan penumpang yang sedikit lebih efisien dibandingkan dengan
777-200ER dan A340-300. Konfigurasi perusahaan telah diselesaikan pada 1 Juli
2010.
Varian
lain
787-3
Varian
ini dirancang untuk memiliki 290 kursi penumpang dalam konfigurasi dua kelas
dan untuk penerbangan jarak pendek, dengan jarak tempuh 4.650 hingga 5.650
kilometer (2.500 hingga 3.050 nautical mile) dengan kondisi terisi penuh. Ia
dirancang untuk menggantikan Airbus A300/A310 dan Boeing 757-300/767-200 pada
rute regional dari bandara dengan jarak gerbang (gate) terbatas. Hal ini akan
menggunakan pesawat yang sama dengan 787-8, meskipun di beberapa bagian pesawat
diperkuat. Sayapnya berasal dari 787-8 dengan tambahan winglet/lentik,
menggantikan bentuk ujung sayap yang biasa. Perubahan ini akan mengurangi lebar
sayap sekitar 7,6 meter (25 kaki) yang memungkinkan 787-3 untuk masuk ke
gerbang domestik yang lebih jauh, khususnya di Jepang. Namun, karena kendala
produksi dan teknis yang masih dialami Boeing 787, varian ini dibatalkan pada
Desember 2010 lalu.