Boeing 737 Oktober 2005
--------------------
Boeing
737 adalah pesawat komersial untuk penerbangan jarak dekat dan sederhana.
Pertama kali dibuat pada tahun 1967, Boeng 737 adalah produk Boeing yang paling
laku dengan penjualan sebanyak 6000
buah.Boeing juga meraup banyak rejeki dari
pesawat ini karena ini pesawat paling terlaris di dunia.
Pada
era 60-an, pesawat penumpang berkapasitas rendah dan jarak dekat didominasi
oleh BAC 1-11 dan Douglas DC-9. Boeing ketika itu dapat dikatakan tertinggal
dibanding dengan pesaing-pesaingnya dalam pembuatan pesawat berjarak dekat.
Pada 1964, Boeing memulai program pembuatan 737 tetapi, untuk menghemat waktu
Boeing menggunakan rancangan Boeing 707 dan Boeing 727 dalam pembangunan 737.
Hal ini adalah satu kelebihan bagi 737 karena lebar fuselage 737 yang didesain
ini mampu memuat enam tempat duduk, lebih satu dari BAC 1-11 dan Douglas DC-9.
Boeing 737-800 , Air Berlin.
-----------------
737-100
adalah desain pertama Boeing dan karena bentuknya yang pendek dan gemuk, Boeing
menggelarkannya "FLUF" untuk 'Fat Little Ugly Fella' di mana pada
masa yang sama, industri penerbangan memanggilnya 'Baby Boeing'. Seri -100 dan
-200 dapat dibedakan dengan seri-seri yang lain dengan melihat kedudukan
mesinnya yang bercantum dengan sayap pesawat. Manakala Pratt and Whitney JT8D
adalah mesin asal untuk model ini
Penerbangan
perdana 737 (sebuah pesawat seri 100) dilaksanakan pada 9 April 1967 dan
penerbangan komersial pada Februari 1968 oleh Lufthansa. Bagi 737-200,
penerbangan perdananya ialah pada 8 Agustus 1967. Akan tetapi, hanya 30 pesawat
737-100 saja yang digunakan.
Boeing 737 maskapai Astraeus.
----------------
Pada
awal 1980, 737 mengalami perubahan yang besar, yaitu penggantian mesin 737 dari
JT8D ke CFM International CFM56. Namun, mesin ini terlalu besar dibandingkan
dengan JT8D, sehingga harus dipasang dibawah sayap. Bagian bawah mesin ini
terpaksa diratakan untuk tujuan kelegaan tempat. 737-300 mulai beroperasi pada
tahun 1984.
Pada
1990 pula, kemunculan Airbus A320 yang dilengkapi dengan teknologi tinggi
merupakan satu saingan baru bagi 737. Dan pada tahun 1993 Boeing memulai
pembangunan '737 - X Next Generation (NG)'. Program ini adalah untuk pembinaan
seri -600, -700, -800 dan -900.
Boeing 737-200 milik maskapai Sriwijaya
Air. Boeing 737-200 Sriwijaya Air at
Supadio Airport, Pontianak 2 Agustus 2008
---------------
Dalam
pembuatan NG ini, perubahan dilakukan dengan merancang sayap baru, peralatan
elektronik yang baru dan rancangan ulang mesin pesawat. 737 NG dilengkapi
dengan teknologi-teknologi dari Boeing 777, tingkap kokpit berteknologi tinggi,
sistem dalaman pesawat yang baru (diambil dari 777), dengan penambahan berupa
'wingtip' sehingga menjadi sayap lawi yang mengurangi biaya bahan bakar dan
memperbaiki proses 'take-off' pesawat. Pesawat 737 NG boleh dikatakan sebagai
sebuah model baru kerana ciri-cirinya yang banyak berbeda dengan seri-seri yang
lama.
Boeing 737-800 milik maskapai Garuda
Indonesia. 26 Februari 2010
---------------
Pada
tahun 2001, Boeing membuat 737-900 yang mampu terbang lebih jauh dam menampung
penumpang lebih banyak dari 707. Pada varian terbaru, yaitu Boeing 737-900 ER
(Extended Range), cockpitnya telah dilengkapi dengan HUD (Head Up Display).
Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer / pesawat tempur. Fungsinya
adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara
vertikal maupun horizontal. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu
dalam bentuk glass cockpit. Pesawat ini menggunakan Glass Cockpit secara
menyeluruh. Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat
baru. Lion Air merupakan launch customer pesawat ini.
Boeing 737-900ER milik maskapai Lion
Air.
---------------
Di
Indonesia, Boeing 737 merupakan "standar" armada bagi
maskapai-maskapai di Indonesia. Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia
pernah dan atau masih mengoperasikan 737, baik varian "original"
(seri -200) varian "Classic" (seri -300, -400, dan -500), maupun
"Next Generation" (seri -800 dan -900ER) Catatan: Varian 737 yang
disebut di atas merupakan varian Boeing 737 yang pernah dan atau masih
beroperasi di Indonesia.